Sabtu, 19 November 2011

INONASI PENDIDIKAN

MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR I PENGERTIAN INOVASI/PEMBAHARUAN 1.Inovasi adalah suatu ide,hal-hal prakti,metode,cara,barang-barang yang dapat diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau masyarakat 2. Ciri-ciri inovasi menurut Rogers 1.Keuntungan Relatif = sejauh mana inovasi menguntungkan penerimanya 2.Kompatibel = tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai,pengalaman lalu dan kebutuhan dari penerimanya 3.Kompleksitas = tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerimanya 4. Triabilitas = dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima 5. Observability = mudah tidaknya diamati suatu hasil inovasi 3. Lima prinsip inovasi menurut Peter M Drucker 1.Inovasi dapat terjadi jika memiliki kemampuan analisis 2. Inovasi sifatnya konseptual dan perceptual 3. Inovasi bersifat simple dan terfokus 4. Inovasi harus dimulai dengan yang kecil 5. Inovasi diarahkan pada kepemimpinan dan kepeloporan 4. Hubungan antara inovasi modernisasi dan teknologi - Inovasi tercipta karena adanya teknologi dan modernisasi.Penerapan ilmu pengetahuan dan modernisasi merupakan wujud penerapan hasil teknologi dan inovasi tersebut 5. Menurut J W Scrool modernisasi masyarakat secara umum dirumuskan sebagai penerapan pengetahuan ilmiah kepada semua aktivitas,semua bidang kehidupan atau kepada semua aspek-aspekmasyarakat 6. Modernisasi adalah proses perubahan sosial dari masyarakat tradisional ke masyarakat yang lebih maju 7. Teknologi menurut Finn diartikan sebagai mesin,teknologi bisa mencakup proses, sistem manajemen dan mekanisme pantauan 8. Menurut Simon teknologi sebagai disiplin rasional 9. Menurut Saettler mengutip asal katanya techne ( bahasa Yunani ) dengan makna seni kerajinan tangan atau keahlian 10. Kesimpulan teknologi secara umum adalah 1. Teknik atau cara pelaksanaan suatu kegiatan atau bagian suatu proses 2. mengacu pada penggunaan mesin atau perangkat keras 3. terkait dengan sifat rasional dan ilmiah 4. menunjuk suatu keahlian baik seni maupun kerajinan tangan KEGIATAN BELAJAR 2 PENGERTIAN INOVASI PENDIDIKAN 1. Menurut Hamijoyo, inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru dan kualitatif yang berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan 2. Menurut Ibrahim inovasi pendidikan adalah Inovasi pendidikan merupakan suatu ide,barang,metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik berupa hasil inversi atau diskoversi yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah-masalah pendidikan 3. Lima teknologi yang berperan dalam perubahan pendidikan,menurut Salisbury System thinking,system design,quality science,change management dan instructional technology 4. Manfaat System thinking 1. melihat bahwa perubahan akan memiliki pengaruh yang besar dan menyeluruh 2. melihat bagaimana masalah-masalah saling berkaitan dan kadang kala menjadi penyebab bagi yang lainnya 3. sebagai teknologi untuk melihat keseluruhan system dan mempertimbangkan semua factor yang berkaitan dengan hasil 5. Untuk meningkatkan mutu pendidikan kita harus memperhatikan factor internal dan eksternal dari suatu keseluruhan system 1. Faktor internal : pembelajaran,penilaian,iklim sekolah,dan kurikulum 2. Faktor eksternal : ekonomi,pasar,pengaruh regulasi,dan birokrasi 6.Inovasi pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari empat aspek,yaitu 1. Tujuan Pendidikan 2. Struktur Pendidikan dan Pengajaran 3. Metode Kurikulum dan pengajaran 4. Perubahan terhadap aspek-aspek pendidikan dan proses 7.Inovasi pendidikan yang dilakukan di tingkat pendidikan dasar salah satunya dengan adanya system pamong 8. Sistem Pamong terutama untuk memecahkan masalah pendidikan anak-anak terlantar dan anak-anak terlantar dan anak-anak putus sekoalah 9. Tujuan SD Pamong adalah meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dasar dan wadah bagi mereka yang tidak dapat belajar di sekolah KEGIATAN BELAJAR 3 LATAR BELAKANG KEHADIRAN INOVASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN 1.Kehadiran inovasi pendidikan diawali dengan adanya perubahan social yang membawa dampak yaitu adanya perubahan paradigma pendidikan 2. Ada 3 paradigma,yaitu paradigma pengajaran ( teaching ),pembelajaran ( instruction ) dan proses belajar ( learning ) 3. Paradigma teaching diartikan bahwa guru adalah satu-satunya nara sumber 4. Paradigma instruction diartikan guru sebagai fasilitator bagi siswa dan lebih memberi perhatian pada siswa 5. Paradigma learning mengartikan proses belajar bukan hanya di lingkungan pendidikan formal tetapi juga lembaga non formal 6. Menurut Eric Ashby perkembangan pendidikan mengalami 4 revolusi 1. Revolusi I,masyarakat memberi wewenang terhadap orang teretentu sehingga muncul profesi guru 2. Revolusi II,menggunakan bahasa tulisan selain bahasa lisan 3. Revolusi III,ditemukan mesin cetak memnyebabkan banyak buku di sekolah yang digunakan sebagai sumber pengetahuan 4. Revolusi IV,memanfaatkan teknologi modern software dan hardware dalam bidang pendidikan 7. Kemajuan teknologi komunikasi menciptakan proses belajar tanpa batas melalui Cyber Learning KEGIATAN BELAJAR 4 PERKEMBANGAN INOVASI PENDIDIKAN 1.Proses Inovasi adalah rangkaian aktifitas yang dilakuan individu atau organisasi ,mulai sadar atau tahu adanya inovasi sampai menerapkan inovasi 2.Ahli-ahli yang menegemukakan model proses inovasi yang berorientasi pada individual adalah Lavidge & Steiner,Colley,Rogers da Robertson 3. Ahli-ahli yang menegemukakan model proses inovasi yang berorientasi pada organisasi adalah Milo,Shepard,Hage & Arken,Wilson,Zaltman Duncan & Holbek 4. Proses inovasi organisasi menurut Zaltman Duncan &Holbek terdiri 2 tahap yaitu Tahap permulaan ( inisiasi ) dan tahap implementasi 5. Tahap inisiasi terdiri dari 1. Langkah pengetahuan dan kesadaran 2. Langkah pembentukan sikap terhadap inovasi 3. langkah keputusan 6. Tahap implementasi terdiri dari 1. Langkah awal implementasi 2. Langkah kelanjutan pembinaan MODUL 2 KEGIATAN BELAJAR 1 KOMPONEN DASAR PEMBAHARUAN 1. Menurut Rogers ada beberapa karakteristik inovasi yang mempengaruhi cepat lambatnya penerimaan inovasi yaitu : keuntungan relatif,kompatibel,kompleksitas, triabilitas,observabilitas 2. Keuntungan relatif, yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerima nya.Makin menguntungkan bagi penerimanya makin cepat inovasi tersebar. Keuntungan relative suatu inovasi dipengaruhi oleh krisis,dengan adanya krisis menyebabkan pengadopsian inovasi oleh pengguna meningkat pula Kecepatan adopsi dipengaruhi oleh adanya pemberian insentif ekonomi pada masyarakat Fungsi insentif adalah meningkatkan taraf keuntungan relative suatu inovasi 3. Kompatibel ialah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai,pengalaman lalu, kebutuhan dari penerima. Salah satu indikasi kompatibilitas inovasi adalah sejauh mana inovasi itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat 4. Kompleksitas ialah tingkat kesukaran untuk memahamidan menggunakan inovasi bagi penerimanya 5. Triabilitas ialah dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima 6. Observabilitas ialah mudah atau tidaknya pengamatan suatu hasil inovasi 7. Menurut Zaltman,cepat lambatnya suatu inovasi diterima oleh masyarakat dipengaruhi oleh atribut inovasi yaitu 1. Pembiayaan 9. Kadar Keaslian 2. Balik Modal 10. Dapat Dilihat Kemanfaatannya 3. Efisiensi 11. Dapat dilihat batas sebelumnya 4. Resiko dan Ketidakpastian 12. Keterlibatan 5. Mudah dikomunikasikan 13. Hubungan interpersonal 6. Kompatibilitas 14. Kepentingan umumdan pribadi 7. Kompleksitas 15. Penyuluh inovasi 8. Status ilmiah KEGIATAN BELAJAR 2 SASARAN PROGRAM INOVASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN 1. B Miles mengemukakan pola yang disesuaikan dengan komponen pendidikan atau komponen system social yaitu 1. Pembinaan personalia 7. Peran yang diperlukan 2. Banyaknya personal dan wilayah kerja 8. Wawasan & Perasaan 3. Fasilitas Fisik 9. Mekanisme kerja 4. Penggunaan waktu 10. Hubungan dengansistem yang lain 5. Perumusan tujuan 11. Startegi 6. Prosedur 2. Pola strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan inovasi pendidikan adalah Desain,Kesadaran dan Perhatian,Evaluasi,Percobaan 3. Udin S. Winataputra mengemukakan aspek-aspek inovatif dalam program pendidikan yang diselenggarakan oleh universitas terbuka yaitu inovasi dalam 1. Program pendidikan dankurikulum 2. Bahan Belajar 3. Proses Pembelajaran 4. Komponen Ujian 5. Sistem pengelolaan 6. Pengembangan Program Lanjut 4. Quantum teaching adalah pendayagunaan bermacam-macam interaksi yang ada,baik di dalam maupun di sekitar peristiwa belajar yang mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain 5. Teori-teori yang mendasari Quantum Teaching ialah • Accelerated Learning ( Lozanov ) • Multiple intelligences ( Gardner ) • Neuro – Linguistic Programming ( Grinder & Bandler ) • Experiential Learning ( Hahn ) • Socratic Inquiry,cooperative Learning ( Johnson & Johnson ) • Elements of effective Instuction ( Hunter ) 6. Prinsip-prinsip Quantum Learning adalah • Segalanya bicara • Segalanya bertujuan • Pengalaman sebelumnya memberi arti • Akui setiap usaha • Banyak hal yang layak dipelajari maka layak pula banyak hal diberi penghargaan 7. Komponen desain Pembelajaran Quantum Learning TANDUR • Tumbuhkan • Alami • Namai/Beri Makna • Demonstrasikan • Ulangi • Rayakan 8. Sasaran program inovasi selain Model Pembelajaran Quantum Learning adalah Pembelajaran dengan menggunakan internet KEGIATAN BELAJAR 3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INOVASI PENDIDIKAN 1. Faktor utama penghambat yang dikemukakan oleh Ibrahim yaitu 1. Estimasi tidak tepat terhadap Inovasi 2. Konflik dan motivasi 3. Inovasi tidak berkembang 4. Masalah keuangan 5. Penolakan inovasi dari kelompok tertentu 6. Kurang adanya hubungan social 2. Selain faktor utama ada faktor-faktor lain yangmenghambat inovasi dalam bidang pendidikan,yaitu : 1. Faktor kegiatan Pembelajaran 2. Faktor Internal dan Eksternal 3. Sistem Pendidikan 3. Dari hasil penelitian para ahli dapat ditemukan beberapa hambatan penyebaran inovasi 1. Hambatan Geografi 5. Hambatan Personal 2. Hambatan sejarah 6. Hambatan social budaya 3. Hambatan ekonomi 7. Hambatan Politik 4. Hambatan prosedur 4. Fullan mengkategorikan 3 faktor kunci mempengaruhi proses penerapan inovasi dalam bidang pendidikan yakni karakteristik perubahan,karakteristik local dan faktor eksterna 5. Variabel yang mempengaruhi kecepatan adopsi inovasi oleh Rogers sebagai berikut 1. Atribut Inovasi 4. Ciri-ciri system sosial 2. Tipe Keputusan Inovasi 5. Promosi Agen Pembaharuan 3. Saluran Komunikas MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR 1 PENGERTIAN GLOBALISASI DAN DESENTRALISASI 1. Istilah globalisasi pertama kali diperkenalkan oleh Theodore Levitt 2.Definisi globalisasi yang dirumuskan Janson and Santos adalah “… a process by which a given local condition or entity succeeds in transferring border and extending its reach over the global and in doing so,develops the capacity to designate a rival social condition or entity asa local “ 3. Berdasarkan uraian kronologis,focus pendidikan berubah dari basis yang sempit hanya melayani individu ke basis yang luas melayani kepentingan local,nasional & internasional 4. Pendidikan dengan basis yang luas sangat penting,seperti ucapan Hillary Clinton It takes an entire village to educate a single child yang mengingatkan agar kita & anak didik mem- persiapkan diri untuk memasuki proses yang bergerak menuju kearah integrasi,independensi, dan saling terikat 5. Globalisasi memberikan visibility yang khusus bagi pendidikan & menyampaikan pesan khusus bahwa pendidikan harus menciptakan knowledge society yaitu masyarakat yang berkeyakinan bahwa pengetahuan & keterampilan manusia lebih penting dari SDA yang melimpah 6. Pendidikan terutama merupakan kendaraan utama untuk pemberdayaan suatu bangsa untuk mengembangkan institusi demokratis,serta menciptakan sitem operasi yang efektif dalam pemerintahan,memerangi ketidakadilan,mengikis kemiskinan & penyakit,untuk memelihara identitas cultural,memperkuat masyarakat yang berbasiskan kekuatan sipil 7.Kunci untuk mencapai cita-cita pendudikan adalah the strong determination to succeed yaitu keteguhan hati dan kebulatan tekad untuk berhasil serta pemerintah sadar bahwa pendidikan adalah investasi utama 8.Menurut Townsend dan Otero inovasi pendidikan hendaknya didudukkan pada 4 pilar yaitu 1. Pendidikan untuk kelangsungan hidup 2. Pemahaman tentang kedudukan atau tempat kita di dunia 3. Pemahamantentang hakkat masyarakat,yaitu bagaimana diri kiata dan yang lain saling terkait 4. Pemahaman terhadap tanggung jawab diri,yaitu memahami bahwa setiap anggota masyarakat dunia membawa tanggung jawab dan hak-haknya masing-masing 9. Menurut Scheerens riset persekolahan dapat diidentifikasi dalam 4 kategori besar,mengkaji 1. Otcomes pendidikan 2. Fungsi produksi pendidikan 3. Sekolah yang efektif 4. Instruksional yang efektif 10. Menurut Caldwell & Spink ,sumber daya bukan hanya 3M ( Man,Money, Material ) tetapi juga mencakup hal-hal berikut ini 1. Knowledge 2. Technology 3. Power 4. Material 5. People 6. Time 7.Finance MODUL IV KEGIATAN BELAJAR I PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA 1. Menurut E.B. Taylor merupakan a complex whole which includes knowledge,belief,art,law,morals,customs,and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society 2. Budaya adalah pola utuh perilaku manusia dan produk yang dihasilkannya yang membawa pola pikir,pola lisan dan pola aksi dan artifak dan sangat tergantung pada kemampuan seseorang untuk belajar untuk menyampaikan pengetahuannya kepada generasi berikutnya melalui beragam alat,bahasa dan pola nalar 3. Proses pembentukan budaya Pewarisan tradisi budaya melalui proses enkulturasi Adopsi budaya melalui proses akulturasi 4. Proses enkulturasi dilakukan orang tua / senior pada anak-anaknya atau yang dianggap lebih muda 5. Tata ktama,adat istiadat,ketrampilan diturunkan pada generasi berikutnya melalui proses enkulturasi 6. Proses akulturasi terjadi secara formal melalui pendidikan 7. Pembelajaran berbasis budaya dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu belajar tentang budaya,belajar dengan budaya,dan belajar melalui budaya 8. Landasan teori pembelajaran berbasis budaya adalah teori konstruktivisme hasil pemikiran Vygotsky,Piaget serta Brooks & Brooks 9. Proses belajar dalam pembelajaran berbasis budaya berfokus pada hal berikut ini,strategi atau cara : • agar siswa dapat melihat keterhubungan antar/konsep/prinsip dalam bidang ilmunya • memperoleh pemahamn terpadu tentang bidang ilmu atau budaya sebagai landasan berpikir kritis • berpartisipasi aktif,senang an bangga untuk belajar bidang ilmudalam belajar berbasis budaya • menciptakan maknaberdasarkan pengetahuan danpengalaman awal yang dimiliki melalui beragam interaksi • memperoleh pemahaman bahwa ada kaidah keilmuan dalam kehidupan sehari-hari siswa dalam komunitas budayanya • memperoleh pemahaman yang integrasi dan ketramplan ilmiah dalam mempersepsikan segala sesuatu di sekelilingnya 10. Dalam pembelajaran berbasis budaya,kurikulum dirancang agar : • memungkinkan siswa belajar dengan tenang • menggambarkan keterkaitan antar konsep bidang ilmu • membantu siswa menunjukkan atau mengekspresikan keterkaitan bidang ilmu yang dipelajari 11. Dalam pembejaran berbasis budaya guru berfokus untuk : • menjadi pemandu siswa,negosiator makna yang andal • menjadi otoriter atau menjadi satu-satunya sumber informasi siswa • merancang proses pembelajaran yang aktif,kreatif dan menarik • merancang strategi secara kreatif agar siswa dapat mengetahui beragam kemampuan • merancang strategi agar siswa dapat berpikir ilmiah • dapat memanfaatkan keunikan dan pengalaman awal siswa KEGIATAN BELAJAR 2 MODEL & APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA 1. Dalam pembelajaran berbasis budaya ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu: • Substansi dan kompetensi bidang ilmu • Kebermaknaan dan proses pembelajaran • Penilaian hasil belajar • Peran budaya 2. Substansi dan kompetensi bidang ilmu • content knowledge yaitu konsep & prinsip pada bidang ilmu • inquiry dan problem solving knowledge,yaitu pengetahuan tentang proses penemuan dan penyelesaian masalah dalam bidang ilmu • epistemic knowledge,yaitu pengetahuan tentang aturan main yang berlaku dalam bidang ilmu 3. Proses penciptaanmakna melalui proses pembelajaran berbasis budaya memiliki beberapa komponen yaitu : tugas yang bermakna ,interaksi aktif,penjelasan dan penerapan bidang ilmu secara kontekstual,pemanfaatan beberapa sumber belajar 4. Penilaian hasil belajar siswa dapat dilakukan oleh siswa sendiri ( self-assessed),juga oleh siswa lain ( peer ) dan guru berdasarkan beberapa criteria yang ditentukan guru 5. Peran budaya secara instrumental adalah media pembelajaran dalam proses belajar,memberikan suasana baru yang menarik untuk mempelajari suatu bidang ilmu,menjadi konteks dari contoh-contoh tentang konsep atau prinsip suatu mata pelajaran 6. Aplikasi pembelajaran berbasis budaya,telah diaplikasikan dalam contoh berikut : • Program SUAVE yang dilakukan di California AS,program untuk membantu guru menggunakan benda-benda seni untuk mengajar berbagai bidang ilmu • Etno matematika di Filipina • Pembelajaran SETS ( Science,Environment,technology and Society ) • Pembelajaran inovatif IPA – TORAY MODUL 5 KEGIATAN BELAJAR 1 PARADIGMA PENDIDIKAN DEMOKRASI DAN HAM 1. Menurut Gandal & Finn,pendidikan demokrasi sering dianggap ….. taken for granted or ignored yaitu suatu hal yang terjadi dengan sendirinya atau malah dilupakan 2. Dalam tatanan instrumentasi kurikuler secara historis telah ada pendidikan demokrasi di Indonesia mulai dari Civic (kurikulum 1957/1962 ) sampai PPKn ( kurikulum 1994 ),tetapi dampak instruksional dan pengiring pendidikan demokrasi tidak menggembirakan,masih menunjukkan ciri undemocratic democrazy yaitu suatu keadaan di mana perangkat demokrasi sudah ada tetapi semangat dan perwujudannya jauh dari cita-cita demokrasi 3. Bahmuller,mengidentifikasi factor yang berpengaruh terhadap perkembangan demokrasi suatu Negara,yaitu tingkat perkembangan ekonomi,kesadaran akan identitas nasional,dan pengalaman sejarah serta budaya kewarganegaraan 4. Tantangan pendidikan demokrasi dan HAM di Indonesia adalah sinergi antara pendidikan demokrasi dengan keseluruhan upaya pengembangan kualitas warga Negara dan kualitas kehidupan masyarakat 5. Paradigma baru pendidikan demokrasi & HAM adalah pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional.sifat multidimensional terletak pada asumsi positif dan pragmatiknya yang menyangkut individu,negara,dan masyarakat global,yang tujuannya diarahkan pada semua kecerdasan,latarnya,& pengalaman belajarnya yang terbuka,fleksibel dan bervariasi merujuk kepada dimensi tujuannya 6. Pilar-pilar demokrasi konstitusional Indonesia yakni cita-cita,nilai,dan prinsip demokrasi Indonesia yang berlandaskan Ke-Tuhanan YangMaha Esa,memberikan jaminan hak asasi manusia,berdasarkan kedaulatan rakyat,bertujuan mencerdaskan bangsa,menerapkan prinsip pembagian kekuasaan Negara,mengembangkan otonomi daerah, menegakkan rule of law,mengutamakan kesejahteraan rakyat dan melaksanakan prinsip keadilan social KEGIATAN BELAJAR 2 PENDIDIKAN DEMOKRASI & HAM MELALUI PROSES PEMBELAJARAN YANG DEMOKRATIS 1. Model pembelajaran “ Praktik Belajar Kewarganegaraan Kami Bangsa Indonesia” ( PKKBI ) memiliki karakteristik substantif dan paedagogis sbb • bergerak dalam konteks substantif dan social cultural kebijakan publik • menerapkan portopolio based learning “model belajar yang berbasis pengalaman utuh peserta didik “ • kerangka operasional paedagogis dasar yang digunakan adalah modifikasi langkah strategi pemecahan masalah 2. Fokus perhatian dari model PKKBI adalah pengembangan pengetahuan kewarganegaraan,kebajikan kewarganegaraan,keterampilan kewarganegaraan,kepercayaan diri kewarganegaraan,komitmen kewarganegaraan,kompetensi kewarganegaraan,yang bermuara pada berkembangnya kemampuan mengambil keputusan,berwawasan,bernalar,dan bertanggung jawab 3. Startegi Instruksional yang digunakan ,pada dasarnya bertolak dari strategi belajar melalui penelitian,penyingkapan,dan pemecahan masalah.yang dikemas daam model project ala John Dewey,yang langkah-langkahnya sbb • mengidentifikasi masalah kebijakan publik dalam masyarakat • memilih suatu masalah untuk dikaji • mengungkapakan informasi yang terkait dengan masalah • mengembangkan portopolio kelas • menyajikan portopolio • melakukan refleksi pengalaman belajar MODUL6 KEGIATAN BELAJAR 1 APLIKASI PEMBELAJARAN TERPADU 1. Pembelajaran terpadu adalah suatu produk yang dihasilkan dari usaha mengintegrasikan berbagai topik dari satu atau beberapa mata pelajaran 2. Menurut Wisconsin Departement of Public Instruction,pembelajaran terpadu adalah sesuatu yang menghubungkan berbagai bidang studi dengan cara memotong garis batas mata pelajaran yang ada dan memperkuat suatu unit konsep-konsep 3. Alasan menggunakan pembelajaran terpadu • sesuai dengan cara pandang siswa dalam memperhatikan atau mempelajari aspek kehidupan • memungkinkan untuk melihat keterkaitan danhubungan dari setiap mata pelajaran • memfasilitasi irama proses belajar siswa • siswa mendapat kesempatan untuk mengikuti lingkaran proses belajar mereka sendiri 4. Model-model pembelajaran terpadu yang disusun oleh Jacobs,model kurikulum yang berorientasi : • pada satuan mata pelajaran yang terpisah-pisah yaitu model penggalan atau fragmen dan model terkait atau connected model model sarang atau nested model • pada lintasan beberapa mata pelajaran yaitu model urutan atau sequenced model, model berbagi atau shared model, model terjala atau webbed model, model untaian atau threaded model,model terpadu atau integrated model • pada para siswa,yaitu model terlebur atau Immersed model model jaringan kerja atau networked model KEGIATAN BELAJAR 2 APLIKASI PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP 1. Menurut Franklin,pembelajaran kelas rangkap adalah penggabungan sekelompok siswa yang mempunyai pebedaan usia,kemampuan,minat,dan tingkatan kelas,di mana dikelola oleh seorang guru ataubeberapa guru yang dalam pembelajarannya difokuskan pada kemajuan individual para siswa 2. Menurut Elkind,multigrade dimana kelas berisi para siswa dari 2 atau lebih tingkatan kelas dengan satu guru di ruangan yang sama pada satu waktu 3. Alasan diadakannya kelas rangkap,menurut Djalil dan Wardani adalahalasan geografis,demografis,kurangnya guru,terbatsanya ruang kelas,adanya ketidakhadiran guru 4. Keuntungan pembelajatan kelas rangkap menurut • Ridgway &Lawton,terbangunnya iklim kekeluargaan dalam kelas • Anderson & Pavan,terakomodasinya kebutuhan individusiswa sebagai seorang yan unik 5. Teori-teori yang mendukung pembelajaran kelas rangkap : • Teori perkembangan kognitif oleh Jean Piaget • Teori perkembangan social oleh Lev Vygotsky • Teori atribut oleh Bernard Weiner • Teori belajar social kognitif dari Albert Bandura 6. Model-model pembelajaran kelas rangkap • Model 221,dua tingkatan kelas berbeda dengan fokus 2 mata pelajaran yang berbeda atau sama dalam 1 ruangan • Model 222,dua tingkatan kelas berbeda dengan fokus 2 mata pelajaran yang beda dan dalam 2 ruangan • Model 333,tiga tingkatan kelas berbeda,dengan fokus 3 mata pelajaran dalam 3 ruangan 7. Komponen-komponen yang harus diperhatikan dalam pembelajaran kelas rangkap • kelompok siswa yang memiliki berbagai kemampuan • Developmentally Appropriate Practices • pola kelompok yang luwes untuk belajar • proses belajar sswa yan kontinu/berkesinambungan • adanya tim kerja yang professional • assessment yang otentik • pelaporan secara kualitatif • pemahamam dan keterlibatan orang tua

2 komentar:

teguh mengatakan...

ijin copas buat repisi tugas terima kasih..

Nathan mengatakan...

OK Bro,Thanks

Posting Komentar