Sabtu, 19 November 2011

RANGKUM MODUL 1-6 HAKIKAT KURIKULUM

MODUL 1 HAKIKAT KURIKULUM 1. ( Harold B Alberty ) curriculum are all of activities that are provided for the students by the school 2. ( Saylor,Alexander & Lewis ) The curriculum is the sum total of school’s efforts to influence learning,whether in the classroom on the playground or out the school 3. Peranan & fungsi kurikulum: Peranan Konsevatif,Kreatif,Kritis & Evaluatif 4. Konservatif :sarana untuk mentranmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu 5. Kreatif : mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan kebutuhan zaman 6. Kritis & Evaluatif : mampu menilai & memilih nilai & budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan 7. Fungsi kurikulum menurut Alexander Inglis : Penyesuaian : mengarahkan diri agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan Integrasi : mampu menghasilkan pribadi-pribadi yangutuh Diferensiasi : menghargai perbedaan individu siswa Persiapan : mempersiapkan siswa melnjutkan jenjang studi ke tingkat berikutnya Pemilihan : memberi kesempatan siswa memilih program yang sesuai bakat &minatnya Diagnostik : mengarahkan siswa untuk menerima kelebihan & kelemahannya 8. Komponen utama kurikulum : Tujuan,Isi/Bahan,Strategi,Evaluasi 9. Tujuan pendidikan Indonesia secara hierarkis : Tujuan Pendidikan Nasional,Tujuan Istitusional,Tujuan mata pelajaran,Tujuan Instuksional Umum & khusus 10. Isi materi kurikulum menurut • Saylor & Alexander meliputi : gagasan ,konsep generalisasi,prinsip-prinsip,pemecahan masalah • Sudjana meliputi fakta,konsep,prinsip & keterampilan 11. Ada 2 strategi pemebelajaran ( 1 ) berpusat pada guru ( model ekspositori / informasi ) ( 2 ) berpusat pada siswa ( model inquiry / problem solving ) 12. Evaluasi digunakan untuk menilai tujuan-tujuan serta menilai proses implementasi kurikulum secara keseluruhan & menentukan feed back MODUL 2 Landasan pengembangan kurikulum secara umum ada 3 yaitu • Filosofis : mengacu pada pentingnya filsafat dalam melaksanakan,membina,&mengembangkan kurikulum di sekolah • Psikologis : berkaitan dengan perilaku manusia terhadap lingkungannya terutama psikologi belajar & psikologi perkembangan • Sosiologis : berkaitan dengan masyarakat,kebudayaan,dan Iptek 2. Teori belajar memiliki prinsip-prinsip • belajar berdasarkan keseluruhan • belajar adalah pembentukan kepribadian • belajar berkat pemahaman • belajar berdasarkan pengalaman • belajar adalah suatu proses perkembangan • belajar adalah proses kesinambungan • belajar akan lebih berhasil jika disertai minat,perhatian,dan kebutuhan siswa 3. Ada 2 pendekatan yang dapat digunakan dalam pengembangan kurikulum yaitu pendekatan administrative, pengembangan dengan system komando dari atas – bawah pendekatan akar rumput,pengembangan dari bawah – atas 4. Pendekatan pengemnagna kurikulum yg lain • pendekatan mata pelajaran dkenal dengan separate subject centerd atau isolated curriculum,menganggap mata pelajaran tidak ada kaitan satu & lainnya • pendekatan interdisipliner matapelajaran yg memiliki cirri-ciri sama dipadukan • pendekatan integrative bertitik tolak dari suatu keseluruhan atau suatu kesatuan yg bermakna & terstruktur mengembangkan pribadi siswa yg utuh 5. Model pengembangan kurikulum dari Ralph W. Tyler berhubungan dengan a) tujuan yg akan dicapai b) pengalaman belajar c) pengorganisasian pengalaman belajar d) pengembangan evaluasi 6. Model Pengembangan kurikulum menurut Hilda Taba,menitikberatkan pengembangan kurikulum sebagai proses penyempurnaan & perbaikan kurikulum, ada 5 langkah a) menghasilkan pilot unit b) menguji coba c) merivisi & mengonsolidasi d) mengembangkan keseluruhan kurikulum e) Implementasi & diseminasi kurikulum 7. Model pengembangan kurikulum menurut Olivia,kurikulum harus bersifat sederhana,komprehensif,dan sistematik. MODUL 3 KEGIATAN BELAJAR I LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Langkah yg harus dikembangkan untuk pengembangan kurikulum • analisis & diagnosis kebutuhan • perumusan tujuan • pemilihan & pengorganisasian materi • pemilihan & pengorganisasian pengalaman belajar • pengembangan alat evaluasi 2. Analisis 3 kebutuhan dilakukan untuk mempelajari hal • kebutuhan siswa • tuntutan masyarakat/dunia kerja • harapan-harapan dari pemerintah 3. Menurut Benyamin S. Bloom tujuan ada 3 yaitu pengembangan alat • kognitif,psikomotor dan afektif, KEGIATAN BELAJAR 2 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 4. Prinsip –prinsip pengembangan kurikulum • berorientasi pada tujuan • kontinuitas • fleksibilitas • integritas 5. Ketrampilan hidup yang seharusnya ada dalam kurikulum ada 5 kategori • self awareness or personal life • thinking skill • social skill • academic skill • vocasional skill MODUL 4 PENGEMBANGAN KURIKULUM SD DI INDONESIA 1. Pengembangan kurikulum Indonesia dari waktu ke waktu • kurikulum SD sebelum Th 1968 • kurikulum SD Th 1968 • kurikulum SD Th 1975 • kurikulum SD th 1984 • kurikulum SD Th 1994 2. Kurikulum SD Th 1975 merupakan tonggak pembaharuan pada system pendidikan nasional,kebijakan yang diambil adalah a) peningkatan efisiensi & efektifitas b) peningkatan mutu lulusan c) peningkatan relevansi sesuai tuntutan masyarakat 3. Kurikulum 1994 disusun dengan dalam rangka • mencapai tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa & kesesuaian dengan lingkungan,kebutuhan pembangunan nasional,perkembangan Iptek serta kesenian • penekanan ketrampilan dasar Calistung PROFIL KURIKULUM SD DI BEBERAPA NEGARA 4. Malaysia sesuai National Philosophy of Education maka pendidikan didesain menghasilkan siswa yang berpengetahuan & kompeten,penggunaan teknologi informasi,penanaman moral & etos kerja yang baik 5. Filipina,pendidikan diarahkan untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, 6. Amerika Serikat ,pada dasarnya proses pengembangan kurikulum dipusatkan pada tingkat Negara bagian,namun guru & distrik diberi kesempatan mendesign sendiri MODUL 5 KEGIATAN BELAJAR I PENGEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA 1. Pengembangan kurikulum di Indonesia mencakup • Tahap pengembangan kurikulum • Keterterapan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum • Kualitas keterlibatan unsure-unsur dalam pengembangan kurikulum • Pengembangan muatan local yang berbasis masyarakat & pengayaan tujuan pembangunan nasioanal 2. Tahap pengembangan kurikulum di SD dilaksanakan dengan • Pengembangan kurikulum pada tahapMakro • Pengembangan kurikulum pada tahap institusi • Pengembangan kurikulum pada tahap mata pelajaran • Pengembangan kurikulum pada tahap program pengajaran 3. Ada 3 dimensi keterterapan prinsip relevansi • Dimensi Epistemologis ( teori & cara memandang fenomena ) • Dimensi Psikologis ( pengembangan kemampuan berpikir ) • Dimensi Sosial ( implementasi peran sekolah sebagai lembaga social ) 4. Dalam pengemnbangan kurikulum diperlukan keterlibatan : Administrator pendidikan,Para Ahli, guru,dan masyarakat KEGIATAN BELAJAR 2 PROSES SOSIALISASI 7 PEMBINAAN KURKULUM 5. Sosialisasi kurikulum proses pemasyarakatan ide yang terdapat dalam kurikulum pada pelaksana kurikulum,terutama di tingkat mata pelajaran 6. Bahan sosialisasi kurikulum : landasan kurikulum,tujuan,sifat & pola,penjabaran materi,struktur program,kegiatan kurikuler,perangkat kurikulum,administrasi kurikulum,hari belajar & libur sekolah MODUL 6 KEGIATAN BELAJAR 1 KEBUTUHAN PENDIDIKAN DI ABAD 21 1. Di era globalisasi menjadikan budaya yg kuat& agresif mempengaruhi budaya yang lemah & pasif 2. Budaya yg agresif memiliki cirri : cara berpikir rasional & realitik,kebiasaan membaca tinggi,cepat menyerap Iptek,terbuka & inovasi,pandangan hidup berdimensi global,mampu merencanakan masa depan,teknologi senantiasa berkembang & digunakan 3. Emapat pilar pendidikan abad 21 • Learning to how, • Learning to know • Learning to do, • Learning to be, • Learning to live together 4. Kompetensi dari lulusan SD di abad 21 • kompetensi keagamaan,akademik,ekonomi,sosial pribadi 5. Format pendidikan yang mungkin tersedia di abad – 21 • Cyber ( E- Learning ),Open and Distance Learning ( pembelajaran terbuka & jarak jauh ),Quantum Learning,Cooperative Learning,Society Technology Science ( STS ),Accelerated Learning KEGIATAN BELAJAR 2 MODEL KURIKULUM ABAD- 21 6. Model-model kurikulum abad – 21 • Model kurikulum berbasis kompetensi • Model kurikulum berbasis masyarakat • Model kurikulum konstuktivistik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar